Merencanakan
pernikahan merupakan momen menyenangkan sekaligus menegangkan bagi banyak calon
pengantin. Kami hadirkan beberapa tips dari mereka yang berhasil melewati
pernikahan dan kini membantu orang-orang lain dalam mempersiapkan perayaan yang
spesial ini.
Menerima Banyak Nasehat
Wajar kok kalau teman dan keluarga ikut senang atas pernikahan Anda dan ingin memberi masukan masukan tentang segal hal, mulai dari daftar tamu hingga tempat untuk resepsi.
Tunjukkan rasa terima kasih kepada mereka, namun jangan lupa untuk tetap berpegang pada apa yang Anda dan pasangan sudah setujui bersama.
“Akibat euphoria berlebihan atau terpengaruh ide soal pernikahan dari banyak sumber, (misalnya) majalah, teman, film, pameran, dan lain-lain, calon pengantin seringkali menjadi terlalu ambisius dalam merencanakan pernikahan. Hal ini berakibat pada pengeluaran yang membengkak jauh melebihi budget awal yang telah ditetapkan,” ungkap Ninik W. Sasongko, 43, seorang ibu rumah tangga dan konsultan HR yang telah membantu belasan teman dan kerabatnya dalam hal persiapan pernikahan.
“Kalau di Indonesia, umumnya keluarga calon pengantin wanita yang
menentukan, jadi terkadang pihak calon pengantin pria pasrah saja,” ia
menjelaskan. Untuk menghindari hal ini, diskusikan segala sesuatu dengan pasangan
atau beberapa orang terdekat saja. Semakin banyak pihak yang dimintai pendapat,
semakin banyak pula pilihan yang harus dipertimbangkan.
Terlalu Fokus pada Pesta, Lupa pada Intinya
Seringkali, keinginan untuk memperoleh pesta pernikahan yang sempurna
justru mengaburkan tujuan utama pernikahan itu sendiri. Menurut Ninik, calon
pengantin bisa meributkan hal-hal sepele, karena memiliki keinginan dan
pendapat berbeda tentang konsep sebuah pesta pernikahan yang ideal.
“Tidak jarang calon pengantin mudah stres, dan mulai berpikir menang dan
kalah, tidak mudah toleran, atau mudah menyalahkan pihak pasangan,” ujar ibu
tiga anak yang sudah menikah selama 17 tahun ini.
Ingat bahwa fokus utama pernikahan terletak pada upacara, serta resepsi
atau pesta yang merupakan perayaan bersatunya dua insan dalam sebuah rumah
tangga. Pastikan Anda menaruh perhatian pada upacara sama besarnya dengan
ketika mempersiapkan resepsi.
Beberapa hal yang bisa Anda persiapkan untuk hari spesial tersebut:
- Menulis janji pernikahan, puisi, lagu, atau sesuatu yang pribadi
- Memilih MC yang sudah mengenal Anda dan pasangan dengan baik – gaya maupun kepribadian masing-masing. Anda nggak ingin dapat MC yang garing, kan?
- Meminta beberapa teman dekat untuk berbagi cerita lucu tentang Anda dan pasangan, baik saat upacara atau resepsi pernikahan.
Percaya atau tidak, tiga hal di atas sama sekali tidak akan menambah
pengeluaran Anda!
0 komentar:
Posting Komentar