Aanchal
Raut mahir menggunakan jari kakinya untuk menulis.
Aanchal
Raut, 17 tahun, terlahir dengan kondisi tubuh yang tidak normal. Dia tidak
memiliki kedua lengan.
Kondisi yang dia alami tidak membuat gadis remaja
asal distrik pinggiran, Gadchiroli patah semangat. Dia berhasil lulus ujian
tingkat akhir (Higher School Certificate/HSC) dengan nilai yang membanggakan,
seperti dilaporkan Times of India.
Aanchal menggunakan kedua kakinya menulis jawaban
ujian di atas kertas. Meskipun pengawas mengizinkan dia menggunakan jasa
penulis, Aanchal memilih mengerjakannya sendiri.
Hasilnya mengagumkan. Dia berhasil meraih 63 persen
dari total nilai ujian. Perjuangan ekstra keras Aanchal patut dihargai.
Kepala sekolah tempat Aanchal menempuh pendidikan,
Rajabhau Munghate punya kesan tersendiri terhadap Aanchal. Bagi dia, Aanchal
adalah gadis yang pantang menyerah.
Aanchal lahir di desa terbelakang Kurkheda. Desa
ini berjarak dua jam perjalanan dari kota Gadchiroli dan lima jam perjalanan
dari Nagpur. Ibunya juga tidak memiliki lengan, sementara ayahnya yang seorang
petani harus berjuang keras memenuhi kebutuhan mereka bersama.
Aanchal menyelesaikan pendidikannya di sekolah
negeri dan membangun mimpinya. Dia yakin pendidikan adalah satu-satunya tiket
baginya untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
"Bus sekolah kami menempuh perjalanan 40
menit untuk Aanchal dan dia selalu datang lebih awal ke sekolah,"
ujar Kepala Sekolah Vidya Bharati Mahavidyalaya, Munghate.
Munghate mengaku khawatir Aanchal tidak dapat
diterima di bangku kuliah karena tidak memiliki tangan.
"Tetapi, Aanchal membuat banyak orang merasa salah berpikir dan kini dia menjadi
contoh bagi 140 orang pelajar kami," kata dia.
Aanchal benar-benar mahir menggunakan jari-jari
kakinya. Dia pun sanggup menulis dengan sangat indah.
"Dia menulis sangat cepat, rapi dan bersih.
Dia tidak bergantung pada siapapun untuk menyelesaikan ujiannya, untuk
menunjukkan hal-hal kuat yang mampu dia buat," ucap Munghate.
Dalam benak Aanchal, ada mimpi yang ingin dia
wujudkan. Dia ingin menjadi petugas International AIDS Society
(IAS).(Sah)
0 komentar:
Posting Komentar