Hadirnya
sosok dirimu membuatku tau apa arti semangatnya hidup, semangatnya berjuang,
dan semangat berusaha untuk menggapai apa yang di impikan. Kenapa? Kenapa
secara tiba-tiba kau datang di hidupku? Apakah memang hanya sekedar menjadi
sahabat? ataukah yang lainnya?
Tak
taukah kamu, bahwa aku mencintaimu dalam diam? Ya, aku mencintaimu dalam diam.
Tapi sayangnya kamu tak tau itu. Karena aku masih menjaga hubungan persahabatan
kita, menjaga kepercayaan kita bahwa kita adalah sepasang sahabat yang selalu
hadir ketika jatuh dan bangkit.
Cinta itu memang aneh ya. Kenapa juga cinta harus hadir di
antara persahabatan kita. Apakah ada yang lucu di antara persahabatan kita
sehingga menimbulkan benih-benih cinta yang mungkin sebelumnya tidak kita
inginkan?
Tapi sayangnya, aku tidak hati-hati dengan hatiku sendiri.
Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mencintai dalam diam. Mencintai dalam diam
itu memang sulit. Karena harus terus menjaga keutuhan persahabatan yang sudah
kita jalani selama 2 tahun.
Sekali
lagi, cinta itu memang aneh. Tanpa aku ketahui, dulu pun kamu juga mencintaiku
dalam diam. Tapi kenapa tidak kamu ungkapkan lebih awal? Kenapa kamu ungkapkan
ketika aku benar-benar menganggapmu sebagai seorang sahabat?
Jujur
saja, waktu itu aku tak mengenal cinta. Tak mengerti tentang cinta, bahkan aku
juga lupa apa itu cinta. Aku telah lelah akan arti dari cinta itu sendiri. Dan
aku terlalu naif hingga aku pun tak mau membuka hati lagi untuk siapa pun.
Karena aku mengerti, cinta itu tak seindah apa yang aku bayangkan. Dan pada
akhirnya aku memutuskan untuk tidak mengenal cinta lagi.
Tapi
ternyata aku salah mengartikan arti cinta tersebut. Cinta itu tak kenal batas
waktu, tak kenal tempat dan juga tak mengenal siapa yang mencintai dan siapa
yang dicintai. Bahkan cinta juga hadir di antara persahabatan kita. Namun,
ketika aku akan memulai hadirnya cinta di hidupku, kenapa harus ada jarak di
antara persahabatan kita? Kenapa justru karena cinta persahabatan kita menjadi
retak? Apakah aku salah bila menempatkan posisi cinta di antara persahabatan
kita? Kalaupun iya, seharusnya dirimu juga memikirkan hal yang sama atas cinta
yang sebelumnya kamu tempatkan di antara persahabatan kita.
Jika
memang begitu, aku sama sekali tidak menyesal untuk terus mempertahankan
persahabatan ini tanpa cinta. Karena cinta telah menguatkan aku untuk tidak
mencintai dalam persahabatan, tetapi cintailah dia dibalik persahabatan. Dan
aku pun telah memilih untuk mencintaimu dalam diam.
0 komentar:
Posting Komentar