Sekarang ini banyak pasangan pengantin memilih menikah tamasya,
khususnya pasangan anak muda, dengan alasan budget lebih murah. Memang,
nikah tamasya bisa mengirit budget daripada menggelar pesta sehari yang
bisa menghabiskan ratusan juta rupiah.
Beberapa tahun belakangan ini, terlihat bahwa pasangan lebih suka
pernikahan yang private. Sehingga tren menikah tamasya semakin diminati.
Menurut salah satu WO terbesar di Jakarta yakni Manten Party, bila
pasangan pengantin ingin mencoba menikah tamasya harus dipikirkan secara
matang. Banyak hal yang bisa dikurangi terutama budget.
“Tahun 2015 ini lebih banyak yang suka acara pernikahan yang private,
mereka copy paste dengan acara-acara luar negeri,” kata Maryani, General
Manager Manten Party seperti pernah dimuat vemale.com.
Maryani juga mengatakan, “Budget itu sendiri, malah justru besar
banget, namanya nikah tamasya pasti bawa banyak orang. Karena berbicara
mengenai akomodasi, mungkin hanya beberapa keluarga inti saja yang
pergi. Nikah tamasya sendiri bisa disesuaikan dengan pernikahan satu
hari di gedung yang mengundang 200 sampai 300 tamu.”
Sampai sekarang ini, Bali masih menjadi destinasi tempat tujuan bagi
para pasangan pengantin. Budget yang harus disiapkan untuk nikah tamasya
bisa dimulai dari 80 juta rupiah.
Banyak hal yang bisa Anda kurangi dari menikah tamasya, apalagi sekarang
tidak perlu memakai undangan fisik. Cukup dengan undangan by phone atau
bikin online E invitation yang saat ini sedang hits. Selain itu,
souvenir juga tidak begitu diperlukan mengingat adanya vacation.
“Karena destinasi Bali tidak hanya dari segi panoramanya yang indah,
tapi akomodasi di sana cukup enak dan nyaman dibandingkan di Lombok.
Infrastrukturnya aja udah beda Bali dan Lombok. Inilah yang membuat
kenapa Bali menjadi pilihan utama para pasangan yang ingin melangsungkan
pernikahan tamasya.” ujar Maryani.
“Misalnya mengundang 20 orang, nggak mungkin mereka cuma di villa aja
3 hari 2 malam, pasti jalan-jalan kemana gitu. Infrastruktur di Bali
juga udah lebih memadai untuk acara pernikahan jika dibandingkan dengan
Lombok. Tapi balik lagi ke soal selera dan budget itu sendiri,” tambah
Maryani.
Berikut tips dari Maryani, untuk para calon pengantin yang ingin mengadakan pernikahan dengan budget yang tidak besar.
Pertama
Bagi para pengantin yang tidak punya budget besar matangkan
pernikahan Anda sebaik mungkin. Bukan hanya dari budget saja yang
dipersiapkan, tapi konsepnya juga sangat perlu. Mengingat konsep itu
bisa cukup mahal, Anda bisa memakai bahan-bahan daur ulang yang dibuat
jadi cantik dan unik.
Kedua
Carilah vendor yang tepat, karena vendor yang murah belum tentu bagus.
Tanyakan kepada teman dan sahabat yang sudah berpengalaman menikah
tamasya. Pastikan mencari vendor yang tepat dan dapat dipercaya. Jika
Anda salah vendor, pernikahan tamasya Anda justru tidak akan berkesan
atau malah over budget.
Ketiga
Banyaklah sharing mencari referensi yang bagus. Jangan asal percaya
dengan saran orang atau brosur yang menawarkan jasa pernikahan tamasya
dengan iming-iming jasanya bagus dan budget murah. Anda dan calon suami
perlu melihat sendiri secara langsung kualitas yang ditawarkan, dan
tentu saja sesuai budget.
Keempat
Carilah jasa pernikahan tamasya berupa paket karena hal ini akan lebih
murah dibanding yang jual satuan. Tidak sedikit vendor yang menawarkan
jasa pelayanan untuk pernikahan tamasya dengan sistem penjualan paket.
Paket biasanya akan mempermudah Anda dalam menentukan tempat pernikahan,
konsumsi dan penginapan yang berujung pada kalkulasi budget pula.
0 komentar:
Posting Komentar