Biaya resepsi pernikahan saat ini sudah tidak
murah lagi. Di Jakarta, paling tidak Anda harus menyiapkan biaya nikah sekitar
Rp 50 juta untuk undangan sekitar Rp 300 undangan atau sekitar 500 orang
undangan.
Dari biaya itu, sebagian besar (sekitar 70
persen) pasangan yang akan menikah akan meminta bantuan dari orang tua mereka.
Dan sekitar 30 persen akan meminjam dana pernikahan dari bank.
Yang pasti dana puluhan hingga ratusan juta ini
akan habis dalam waktu tiga hingga empat jam di hari resepsi pernikahan.
Memang benar, hari pernikahan merupakan hari
bahagia nan penting bagi setiap pasangan yang akan memulai hidup bersama
sehingga nilai bisa diterima.
Namun, jika masih ada ruang untuk berhemat,
mengapa tidak Anda lakukan.
Lihatlah komponen biaya pernikahan dengan lebih
rasional sehingga biaya pernikahan Anda memang benar-benar sesuai kebutuhan.
Berikut ini beberapa kiat menghemat biaya
pernikahan yang bisa Anda lakukan. Meski dihemat, pernikahan Anda tetap
romantis, kok.
1. Membatasi jumlah tamu yang hadir
Memang sangat penting jika kita bisa mengundang
seluruh keluarga dan teman-teman baik yang kita kenal. Namun jumlah tamu
undangan ini sangat mempengaruhi biaya pernikahan. Semakin banyak tamu, semakin
besar biaya katering yang harus Anda siapkan.
Pada umumnya, keluarga dan pasangan pernikahan
mengundang tamu minimal 500 orang. Mengapa tidak Anda kurangi hingga 250 orang
saja sehingga Anda bisa menghemat banyak biaya katering.
Dengan asumsi setiap tamu undangan membutuhkan
biaya makanan sebesar Rp 50.000 per kepala, undangan sebesar 250 orang
membutuhkan dana Rp 12,5 juta saja. Bandingkan jika Anda mengundang hingga 500
orang sehingga membutuhkan biaya makanan Rp 25 juta.
Mau menghemat dengan cara ini? Anda mesti
memprioritaskan undangan untuk anggota keluarga dekat saja. Seperti paman atau
bibi dari keluarga ayah dan ibu Anda.
Bagaimana dengan teman? Anda cukup mengundang
teman-teman secara terbatas. Cara lain, Anda bisa merayakan pernikahan Anda
dengan teman di forum terbatas di waktu lain dengan seadanya saja.
2. Mengelola vendor pernikahan
Vendor pernikahan antara lain katering, pembuat
undangan, fotografer, hingga event organizer.
Pada saat mencari vendor pernikahan,
beritahulah mereka bahwa Anda hanya mencari jasa catering untuk 150 -200 orang.
Pada saat Anda mendapatkan penawaran harga,
Anda boleh bilang kalau itu untuk acara pernikahan. Kalau tiba-tiba vendornya
menaikkan harga, Anda punya alasan yang kuat untuk menawar.
3. Mengiklankan vendor di acara resepsi agar
mendapatkan diskon
Jika Anda menyewa jasa lain untuk pernikahan
Anda seperti vendor band, DJ, toko bunga, katering, fotografer, dan lain-lain.
Mintalah kepada mereka untuk mempromosikan vendor agar biaya vendor bisa turun.
Taruhlah kartu kecil di setiap meja dengan
catatan bahwa vendor inilah yang bertanggung jawab akan semua kebutuhan yang
ada, lengkap dengan nomor kontak vendor.
Apabila ada yang tertarik untuk memakai jasa
mereka di lain waktu. Cara ini sangatlah efektif agar vendor bersedia
menurunkan harga jasa mereka.
Cobalah meminta diskon sekitar 20 persen untuk
makanan, dekorasi, fotografi, dan lain-lain. Jika kita memperkirakan biaya normalnya Rp 15
juta untuk biaya dekorasi, Anda sudah hemat Rp 3 juta!
4. Mencari vendor katering
Biaya makanan untuk pernikahan memang mengambil
porsi yang besar. Dari sisi ini pula Anda bisa menghemat, namun kualitasnya
tidak dinomor duakan. Jangan sampai harganya murah, sehingga rasa makanannya
mengecewakan undangan.
Cobalah mencari vendor katering dari teman atau
keluarga yang memiliki bisnis rumah makan atau restoran.
Anggota keluarga atau teman yang memiliki
restoran milik keluarga pasti akan memberikan yan terbaik dengan kualitas yang
tetap terjaga. Mereka umumnya lebih memahami keterbatasan bujet Anda.
5. Pernikahan Outdoor agar romantis
Lokasi merupakan faktor penting yang menentukan
harga Venue. Sebaiknya Anda mencari lokasi pernikahan outdoor. Selain murah,
pernikahan outdoor menimbulkan kesan yang istimewa bagi pasangan, keluarga
maupun undangan.
Indonesia memiliki beberapa pemandangan alam
yang paling indah di dunia. Di Jakarta, misalnya, banyak tempat pernikahan
outdoor yang keren dan murah. Manfaatkanlah!
Dengan resepsi outdoor, Anda akan menghemat
banyak dari biaya dekorasi! Lakukan pada hari selain Sabtu sebab hari Sabtu
adalah primetime untuk acara pernikahan. Harga dekorasi saat itu pasti lebih
mahal dibandingkan hari lain.
Selain itu, lakukan resepsi di pagi hari agar
lebih murah daripada Anda mengadakan acara pada malam hari.
6. Mintalah bantuan teman untuk pernikahan
Jika Anda memiliki teman yang pandai membawa
acara, mengapa tidak Anda mintakan bantuan. Misalnya Anda bisa meminta
bantuannya menjadi MC di acara resepsi pernikahan. Jangan salah, seorang teman
bisa lebih baik dibanding MC profesional karena dia lebih mengerti perjalanan
cinta Anda!
Selain MC, Anda bisa meminta bantuan teman
untuk kebutuhan videographer maupun fotografer. Jika Anda membutuhkan Band
Pernikahan, bisa saja Anda manfaatkan saudara seperti sepupu yang pandai
menyanyi.
Anda sekaligus memberikan panggung dan
kesempatan untuk menunjukkan bakat dan hobinya menyanyi. Selain hemat, Anda
bisa meminta sepupu atau sodaramu itu untuk menyanyikan lagu-lagu kesukaan Anda
maupun keluarga.
7. Make-up, lakukan DIY
Tahukah Anda, Kate Middleton, pasangan sang
Raja Inggris Pangeran William, melakukan make-up sendiri! Do it your self
(DIY).
Pahami makna sesungguhnya dari pernikahan. Hari
pernikahan adalah penyatuan dua orang yang jatuh cinta, dan dirayakan dengan
teman-teman terdekat dan keluarga.
Semakin kalian melakukannya sendiri, semakin spesial juga acaranya! Jadi
mengapa tidak Anda lakukan sendiri make-up untuk pasangan dan keluarga Anda.
0 komentar:
Posting Komentar