x
Mencintai
seseorang layaknya memberi hati kita dan sebilah pisau. Dia mampu menjaga hati
kita sehingga melukai orang yang mencoba merebut hati kita atau kemungkinan
terburuknya adalah dialah orang yang merobek hati kita.
Dengan
kuasa (atau kekuatan) dan kepercayaan yang kian besar atas hati kita apakah
kita masih boleh menyebut cinta itu buta? Bolehkah kita membuat syarat-syarat
atau lebih sering disebut tipe pasangan ideal? Ataukah kita menyukai kejutan
yang akan terjadi, memilih frase cinta itu buta dan menerima segala sesuatu
termasuk dengan kekurangannya. Mari kita bahas lebih rinci.
Memiliki
syarat-syarat sebelum menjatuhkan pilihan hati
Orang
dengan tipe seperti ini memilih pasangan berdasarkan bibit, bebet, dan bobot.
Logika lebih banyak bekerja dibagian ini. Biasanya, orang dengan pemikiran
seperti ini sudah pernah merasakan pahitnya 'cinta itu buta' atau frasa 'love
Mr. Wrong' atau mencintai tanpa dicintai sehingga pernah dimanipulasi
pasangan, dsb. Sehingga, mereka menciptakan syarat-syarat untuk memilih
pendamping hidup. Ada yang rumit dan ada yang sederhana. A friend of
mine once said ' boleh kamu menentukan pilihan dengan berbagai syarat
asal jangan melihat semuanya dalam lukisan atau cermin' . Artinya jangan
mencari sesuatu yang digambarkan sempurna karena sempurna hanya dalam lukisan
dan jangan mencari yang sama persis dengan kita karena yang tersisa adalah
bayangan dalam cermin.
Lets
love find its way
Mencintai
secara tulus, tanpa memikirkan syarat adalah hal yang sangat riskan sekaligus sangat
alami yang terjadi di antara kita manusia. Perasaan cinta saja dipahami bukan
jaminan cinta yang sempurna, namun pastinya merupakan jaminan mencintai dengan
sempurna karena mencintai tanpa ada alasan dan tanpa syarat-syarat yang musti
dipenuhi. Namun alasan menyebut cinta seperti ini riskan adalah karena semuanya
berjalan tanpa syarat. Entah orang yang dicintai ini mempunyai catatan kelakuan
baik atau tidak, pengguna narkoba, orang yang tidak mempunyai pekerjaan, dsb.
Mungkin kalian menganggap ini gila 'Gak mungkin lah gue cinta orang bermasalah
kayak gitu'. Tiap orang minimal pernah sekali mencintai dengan cara seperti
ini. Entah akhirnya jatuh atau malah akhirnya menjadi pribadi yang lebih baik
lagi. Setiap orang pasti pernah mengalami hal ini sebelum akhirnya menjalani
cinta yang dewasa.
Lantas
cinta seperti apa yang ideal untuk dimiliki?
Cinta
yang mebuat kita merasa nyaman dan aman. Mencintai sehangat' cinta tanpa
syarat' namun tetap bersyarat sehingga hidup bersama kedepannya akan terjamin.
Manusia gak bisa hidup dari cinta saja kan? Butuh rumah, makanan, pakaian. dan
yang paling penting adalah kita pun yang masih mencari pasangan harus
berlomba-lomba menjadi yang terbaik karena tidak mungkin mendapat nilai sepuluh
untuk perkerjaan yang sebenarnya hanya bernilai enam. Kita tidak bisa menuntut
orang lain memenuhi syarat kita jika kita sendiri belum memenuhi syarat itu.
0 komentar:
Posting Komentar