Aspek-aspek kemandirian anak harus diterus diasah oleh
orangtua.
Memiliki anak remaja
yang pintar di sekolah, dengan capaian akademik sangat baik pastinya akan
sangat membanggakan orangtua.
Namun ada hal lain yang juga harus
dimilikinya untuk menjadi pribadi yang matang dan sukses, yaitu
keterampilan hidup.
Bagi anak-anak remaja, mereka harus bersiap menjadi
pribadi yang lebih dewasa. Aspek-aspek kemandirian juga harus diterus
diasah oleh orangtua. Rasa hati pasti ingin selalu menolong dan membantu anak dalam
keadaan apapun. Tapi
kenyataan tak bisa demikian.
“Mengajarkan keterampilan hidup seringkali dilupakan
oleh orangtua dengan alasan tak mau anak mengalami kesusahan. Tetapi ketika keadaan
jadi sangat berbeda dan anak tak punya keterampilan yang mumpuni, justru akan sangat merugikannya,” ujar Lana Williams,
seorang psikolog.
Ada beberapa
keterampilan hidup yang sebaiknya sudah dikuasai anak-anak ketika beranjak
remaja. Hal ini demi kemandiriaan dan pengembangan mentalnya.
- Mencuci pakaian
Untuk yang satu ini
wajib hukumny, terutama mencuci pakaian dalam sendiri. Tak selamanya anak-anak berada di rumah dan
selalu ada yang melayani.
Dengan belajar mencuci baju dan pakaian
dalamnya sendiri mereka
berarti sudah bisa bertanggung jawab akan kebutuhan dan kebersihannya sendiri.
- Memasak
Tak perlu bisa memasak makanan dengan
menu rumit. Minimal anak remaja Anda di rumah sudah bisa memasak nasi dan
menggoreng telor. Sangat menyedihkan jika melihat anak remaja tak mengerti apa yang
harus dilakukan jika tak ada makanan matang di dapur sementara tak ada uang
untuk membeli makanan matang. Persediaan yang ada hanya berupa bahan mentah.
-
Mengatur uang/ perencanaan
Sumber 'pemasukan'
anak tentu adalah uang jajan dari orangtua. Selama ini Anda mungkin memberinya
secara harian atau mungkin mingguan. Cobalah untuk memberinya secara bulanan.
Minta anak mengaturnya dengan baik. Cukup atau tidak, dana untuk jajan mereka
hanya dari situ.
Jika ingin membeli sesuatu yang bukan kebutuhan,
latih anak untuk menyisihkan uang jajannya. Jika uang sudah habis di depan,
jangan langsung memberikannya lagi. Biarkan anak menerima konsekuensi, misalnya
dengan membawa bekal atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga agar mendapat
upah.
- Aman
sendirian di rumah
Ada saatnya orangtua
sibuk harus mengurus banyak hal. Meninggalkan anak di rumah sendirian sudah
bisa dilakukan jika dirasa anak sudah cukup bertanggung jawab. Tentunya untuk
menjaga keamanan dan kebersihan rumah, serta tak melakukan hal buruk saat rumah
kosong.
Sumber: Momjunction
0 komentar:
Posting Komentar