PERNIKAHAN lazimnya diwarnai dengan serangkaian tradisi yang sesuai
dengan aturan setempat. Jika dalam pernikahan tradisional di Indonesia acap
kali kita melihat beragam tradisi yang digelar sesuai adat yang diusung, begitu
juga dengan beberapa negara berikut ini.
Di negara tersebut ada pula serangkaian tradisi pernikahan yang mengacu
pada aturan setempat. Tak jarang tradisi unik tersebut terkesan nyeleneh bagi
orang awam. Negara apa saja ya?
1. Filipina
Sudah sejak abad pertengahan,
burung merpati dianggap sebagai simbol cinta dan kesetiaan. Sehingga tak
mengherankan bila hewan ini seringkali menghiasi berbagai perayaan cinta
seperti hari valentine dan hari pernikahan. Di Filipina, pasangan yang
berbahagia akan melakukan tradisi berupa melepaskan sepasang merpati putih ke
angkasa. Ritual ini dilaksanakan sebagai simbol hidup bahagia bagi kedua mempelai.
2. Peru
Tradisi lempar bunga di hari
pernikahan mungkin sudah tak asing lagi ya. Namun berbeda dengan tradisi
pernikahan yang dilaksnakan di Peru. Di negara ini, para wanita lajang yang
akan berlomba-lomba untuk memperebutkan cincin palsu yang terselip pada salah
satu pita di kue pengantin.
Sebelum kue pengantin dipotong,
tamu wanita akan menarik pita-pita tersebut. Wanita yang berhasil memeroleh
cincin palsu tersebutlah yang konon dianggap akan segera menyusul untuk menikah
selanjutnya.
3. Jamaika
Penampilan pengantin wanita tentu
akan menjadi pusat perhatian seluruh tamu undangan. Namun bagaimana jika para
tamu tersebut bukan sekadar memperhatikan pengantin saja, tapi juga
mengomentari secara langsung penampilan si ratu sehari ini di hari pernikahan.
Itulah tradisi pernikahan yang dilakukan di Jamaika.
Saat hari pernikahan para tetangga
desa pengantin wanita akan berkumpul dan memberikan pendapat jujur mereka seputar penampilna pengantin
wanita. Tak sampai di situ saja, setelah menerima pendapat para tetangga
pengantin akan pulang lalu mengubah penampilannya sesuai komentar yang
diberikan.
4. Inggris
Tradisi melompati sapu bersama
pasangan atau “jumping the broom” dipengaruhi oleh budaya orang-orang Romania
di Inggris pada abad ke-18. Tradisi ini bermula pada zaman perbudakan
dimana secara hukum pernikahan antara budak adalah ilegal.
Saat melakukan jumping
the broom, pengantin pria akan melompati sapu terlebih dahulu
kemudian diikuti oleh pengantin wanita. Penggunaan sapu pun digunakan sebagai
salah satu simbol peralatan rumah tangga. Kini tradisi tersebut banyak
dilakukan oleh pasangan Keturunan Afrika dan Amerika.
5. Rusia
Ada yang unik dari tradisi melamar
yang dilakukan di Rusia. Selain memohon doa restu kepada orangtua calon
mempelai wanita, si pria juga harus menyiapkan mental untuk melakukan hal-hal
konyol seperti menari, menjawab teka-teki, atau memasang popok bayi.
Tradisi unik sebelum pernikahan di
Rusia dikenal dengan istilah “nevesty vykup.” Setelah calon pengantin pria
memenuhi permintaan dari teman-teman dan keluarga pihak wanita tersebut barulah
ia akan dipertemukan dengan calon istrinya.
6. Jerman
Jika dalam pernikahan adat Sunda
kita mengenal tradisi “Pabetot Bekakak Ayam” atau tarik-menarik ayam, di Jerman
ada tradisi serupa yang disebut “Baumstamm Sagen” atau menggergaji batang pohon.
Untuk menguji kekuatan pasangan
pengantin, mereka akan diminta untuk memotong satu log kayu dengan sebuah
gergaji secara bersamaan. Konon, tradisi ini akan membuktikan kekuatan mereka
sebagai pasangan menghadapi tantangan di kehidupan setelah pernikahan. Meskipun
terkesan seru, tapi sepertinya kedua mempelai akan langsung berkeringat usai
melaksanakan tradisi ini ya!
7. Yunani
Di negerinya para dewa ini,
pengantin pria akan mengadakan ritual khusus saat hari pernikahan. Para sahabat
pengantin pria akan berkumpul untuk mencukur rambut di wajahnya dengan pisau
cukur. Setelah itu, pengantin pria akan diberi makan berupa kacang almond dan
madu oleh ibu mertuanya.
8. China
Ada begitu banyak tradisi yang
dilangsungkan pada pernikahan di China. Salah satu diantaranya adalah pengantin
wanita yang perlu menyiapkan tiga gaun untuk hari bahagia yang ini. Gaun
pertama dikenakan untuk upacara, gaun kedua untuk resepsi, dan gaun terakhir
gaun koktail untuk after pary.
9. Pakistan
Pengantin pria di Pakistan harus
siap kehilangan sepatunya saat pesta pernikahan. Pasalnya, teman-teman
pengantin akan berusaha mencuri sepatu pengantin pria. Tradisi unik ini
dilakukan saat acara “showing the face” berlangsung.
Saat acara tersebut, mempelai
wanita akan menunjukkan wajahnya yang sebelumnya tertutup veil kepada
mempelai pria. Saat kedua mempalai saling sibuk menatap, teman-teman mereka
akan mencuri sepatu dan meminta uang sebagai tebusannya. Unik ya?
10. Pengantin Norwegia
Pengantin wanita
di Norwegia akan menambahkan mahkota perak atau perak dan emas dengan hiasan
berupa gelang dan sendok kecil di sekeliling mahkota. Saat pengantin wanita
menggerakkan kepalanya, mahkota tersbut akan menghasilkan bunyi berdenting.
Konon, dalam tradisi Norwegia musik yang dihasilkan dari mahkota ini berfungsi
untuk mengusir roh jahat. Meskipun saat ini, mahkota yang dikenakan pengantin
wanita lebih bervariasi dan modern.
0 komentar:
Posting Komentar