Wanita memang diciptakan berbeda dengan laki-laki,
tetapi hal itu tidak menujukkan bahwa wanita lebih rendah derajat dan
kedudukannya dimata Allah dan tidak dihargai.
Sangat
banyak kisah kisah teladan yang membuktikan bahwa wanita sebagai tonggak
beradaban. Lihatlah kisah sukses Rasulullah Saw, siapakah sosok yang berada
dibelakang beliau ketika itu?
Dia
adalah Khadijah binti Khuwailid, sang istri tercinta. Dialah wanita pertama yan
memeluk Islam, mengubah peradaban dunia dari titik nol hingga puncak tertinggi.
Dialah yang membenarkan ketika seluruh manusia mendustakan nabi, dialah yang
mendukung membantu dengan hartanya ketika semua manusia menahan hartanya.
Wanita menyempurnakan pasangan dan mencetak
generasi penerus perjuangan.
Wanita
diciptakan di muka bumi ini tidak lain untuk melengkapi kehidupan kaum
laki-laki terutama bergenerasi dengan baik, bayangkan jika didunia tidak ada
wanita?.
Wanita memberi ketenangan bagi pasangan hidupnya.
Laki-laki
pada dasarnya selalu ingin mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan dalam
waktu singkat, bahkan sesingkat mungkin jika bisa. Begitu pula dalam menerima
nikmat dan karunia Allah. Apalagi jika sedang ditimpa kemalangan musibah dan
kesulitan hidup, karena itulah laki-laki membutuhkan pendamping dalam hidupnya,
agar bisa menjalani episode kehidupan dengan baik, lebih harmonis dan
menenangkan. Dan mahabijak Allah yang telah menciptakan wanita untuk melengkapi
kehidupan.
Wanita memiliki peran yang agung dalam kehidupan.
Memang,
secara biologis wanita dan laki-laki diciptakan berbeda, karakteristik dan juga
sifat sehingga ada beberapa peran yang tidak bisa dialih tugaskan dari
laki-laki kepada wanita dan sebaliknya, misalnya laki-laki diwajibkan untuk
melakukan sholat berjamaah, berjihad, berperan sebagai kepala keluarga dan
sebagainya. sedangkan pada kaum wanita, ada beberapa hukum yang memang tidak
dikenakan oleh kaum laki-laki yakni haid dan nifas masa idah dan sebagainya.
wanita
ditugaskan untuk hamil, melahirkan, dan menyusui, karena inilah awal sebuah
generasi dipersiapkan. Namun, banyak wanita yang tidak sadar akan perannya yang
sangat mulia, mereka secara membabi buta menginginkan kedudukan dan peran yang
sama dengan kaum laki-laki. Sadarlah, wanita tidak perlu berjihad dan berperang
untuk mendapatkan surga, wanita hanya cukup berbakti kepada suami, berbakti
kepada Allah, Puasa dibulan Ramadhan dan menjaga kehormatan diri, lalu menagapa
kita masih saja berteriak dan meminta 'emansipasi?'.
Allah menciptakan dua jenis manusia dengan karakter
yang berbeda bukan untuk dibeda-bedakan, melainkan mereka diharapkan untuk
saling melengkapi, menyeimbangkan dan menyempurnakan satu sama lain. Allah
bahkan mengumpamakan pasangan suami istri sebagai pakaian bagi pasangannya,
dimana fungsi pakaian itu adalah untuk melindungi, menghiasi, menutupi dan
melengkapi.
Bersyukurlah
jika kamu terlahir sebagai seorang wanita, laki-laki memang diciptakan dengan
fisik yang lebih kuat, namun jiwa laki-laki tidaklah sepeka jiwa wanita,
sehingga ia membutuhkan penyeimbang dari seorang wanita. dari sifatnya yang
lemah lembut, akalnya yang terkadang kurang, bisa diasah dan diandalkan. dengan
demikian kehidupan ini menjadi seimbang dan lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar