Berpacaran merupakan langkah awal untuk menyatukan 2 individu bahkan 2
buah keluarga. Namun tak jarang, beberapa pasangan –terutama cowok-
menemui kendala ketika mereka harus ‘mengambil hati’ para calon
mertuanya.
Para Calon Mertua tersebut pasti akan selalu menanyakan asal-usul
Anda, kuliah/pekerjaan Anda, ataupun keseriusan Anda. Mereka akan selalu
bersikap protektir terhadap putrid mereka.
Mengapa? Karena mereka menginginkan yang terbaik bagi putrinya,
sehingga mereka harus selektif terhadap calon-calon manantunya. Hal itu
merupakan suatu hal yang wajar. Sikap defensif dari calon mertua inilah
yang kadang diartikan sebagai sikap keras dari calon mertua.
Berikut ini adalah Tips bagaimana mengambil hati calon mertuanya dengan mudah:
1. Tampil Rapi. First sight impression!
Begitu mungkin lebih tepatnya. Buatlah kesan yang baik saat pertama kali
bertemu dengan calon mertua Anda. Usahakan untuk tampil rapi, bersih
dan wangi. Calon mertua pada umumnya merupakan golongan tua yang masih
konservatif, sehingga ada baiknya Anda tidak berdandan terlalu modern
dan dinamis, misalnya dengan rambut gondrong, tindik telinga ataupun
celana belel, sebaliknya berdandanlah konservatif (rapi) namun
bersahaja, seperti penggunaan kemeja atau kaus berkerah, dengan bawahan
celana panjang. Hindari penggunaan sandal jepit.link
2. Perkenalkan Diri Anda di Awal Hubungan Anda.
Akan lebih baik kalau Anda segera memperkenalkan diri Anda kepada calon
mertua pada kesempatan pertama. Ingat pepetah lama : ”Tak Kenal Maka
Tak Sayang”, maka segeralah memperkenalkan diri Anda. Hal ini akan
memudahkan proses pendekatan Anda kepada mereka. Sampaikanlah
setidaknya, latar belakang pendidikan Anda, pekerjaan Anda saat ini dan
maksud Anda ‘berteman’ dengan putrinya. Hal ini –setidaknya- akan
memberikan gambaran mengenai siapakah Anda, apakah maksud Anda, seberapa
jauh kesungguhan Anda serta kemanakah masa depan anak mereka akan
dibawa.
3. Bicara Dengan Bahasa Mereka. Tidak ada
salahnya berguru pada Lupus, tokoh fiktif tahun 80an, yang harus rela
meladeni bermain catur dengan ayah pacarnya. Hal sedikit memberikan
gambaran, bahwa Anda sebaiknya masuk dalam lingkungan pacar Anda dengan
berusaha memahami ‘bahasa mereka’. Ketika ayahnya masuk dalam komunitas
Bike-To-Work, Anda bisa menemaninya bersepeda pada hari-hari tertentu
atau ketika ibunya suka belanja, Anda bisa menawarkan untuk
mengantarkannya, dsb.
4. Disiplin Waktu. Disiplin waktu adalah
waktu dimana Anda apel di rumah cewek Anda. Usahakan untuk mohon diri
atau mengantarkan cewek Anda pulang ke rumah jangan terlalu larut,
apalagi sampai pagi. Setidaknya dengan cara ini, secara tidak langsung
Anda telah mengurangi konflik yang mungkin muncul antara cewek Anda dan
orang tua-nya terkait dengan pulang terlambat.
5. Bawakan Makanan Kesukaan Mereka. Sebagai
intermezzo da menghilangkan kesan monoton hubungan Anda dengan calon
mertua, bawakanlah lauk makanan yang mereka sukai pada momen-momen
tertentu, misalnya ketika lebaran, dimana banyak saudara akan menginap
di rumah cewek Anda. Hal ini akan sedikit banyak membantu calon mertua
Anda untuk menyiapkan hidangan buat saudara-saudara. Dan secara tidak
langsung, Anda juga telah memperkenalkan diri dan pendekatan pada mereka
semua, setidaknya aka nada pertanyaan seperti ini, “Hm..lauknya enak
nih, beli dimana?” dan secara tidak langsung pula calon mertua Anda
tanpa sengaja akan memperkenalkan Anda pada saudara-saudara yang lain
dengan menjawab, “Hm…ini kan yang membelikan temennya Aura”. Hal ini
berarti Anda telah mulai diterima sebagai bagian dari keluarga besarnya.
6. Oleh-oleh. Ketika Anda pergi keluar kota
atau bahkan keluar negeri, jangan lupan untuk membelikan barang-barang
khas daerah tempat tujuan Anda tersebut. Misalnya, ketika Anda mendapat
tugas dari perusahaan ke Singapura, jangan lupa untuk membelikan
barang-barang khas Negeri tersebut yang cocok dipajang di ruang tamu
atau meja ruang tengah rumah pacar Anda, misalnya patung Kristal merlion
atau ketika Anda ke Australia, jangan lupa membelikan miniature atau
maket gedung opera Sydney. Namun kalau Anda merasa kesulitan membawa
barang-barang tersebut, sweater berlogo khas Negara juga cocok untuk
calon mertua. Mereka akan bangga dengan perhatian Anda.
0 komentar:
Posting Komentar